Reaksi Nadal Saat Federer Tersingkir Dari Wimbledon
Petenis favorit ke-2, Rafael Nadal menggambarkan kekalahan yang mengagetkan dari Roger Federer di kompetisi Wimbledon menjadi sisi dari berolahraga sesudah ia sendiri memenangi pertandingan perempatfinal melawan Juan Martin del Potro.
Nadal yang membidik titel Wimbledon pertama mulai sejak musim 2010, memerlukan hampir 5 jam untuk dapat menumbangkan del Potro serta merampas kemenangan 7-5, 6-7, 4-6, 6-4, 6-4. Di laga lainnya, juara Wimbledon sejumlah delapan kali, Federer kalah 13-11 di set ke lima dari Kevin Anderson sebagai petenis putra Afrika pertama yang maju ke semi final Wimbledon mulai sejak 1983.
“Itu fakta, jika Federer tidak ada disini (di semi final). Ia kalah. Itu merupakan bagian dari olahraga kami. Itu saja,” papar Nadal.
“Saya turut menyesal atas kekalahannya. Namun, cukup susah selalu untuk menang, bahkan juga untuk dia. Begitulah olahraga ini bekerja. Bahkan juga di grass-court. Saya menyesal untuk dia, serta selamat untuk Kevin.”
Sekarang, Nadal cuma terpaut dua kemenangan lagi dari titel Wimbledon. Tantangan setelah itu yang akan dihadapi Nadal ialah salah satunya musuh bebuyutannya, Novak Djokovic yang menaklukkan Kei Nishikori dengan empat set. Nadal sedikit ketinggalan dari Djokovic pada head to head mereka dengan 25-26 serta pertemuan kesempatan ini akan jadi pertemuan pertama dari ke-2 petenis dalam tujuh musim paling akhir.
“Menghadapi Novak tetap jadi tantangan besar. Ia ialah salah satunya petenis kompleks yang sempat saya saksikan dalam berolahraga ini. Menghadapinya tetap jadi tes besar. Anda ketahui jika anda tidak dapat menang melawannya bila anda tidak bermain dengan sangat baik,” papar Nadal.
“Tetapi tujuan saya ialah berupaya untuk bermain dengan sangat baik. Saya ketahui, di semi final Wimbledon, anda tidak mendapat lawan yang gampang. Anda mesti menerimanya bila anda ingin memenangi hal terpenting.”
Sekarang ini Nadal membidik titel Grand Slam ke-18 di Wimbledon serta ia akan menantang Djokovic pada hari Jumat (13/07) waktu ditempat.
“Itu fakta, jika Federer tidak ada disini (di semi final). Ia kalah. Itu merupakan bagian dari olahraga kami. Itu saja,” papar Nadal.
“Saya turut menyesal atas kekalahannya. Namun, cukup susah selalu untuk menang, bahkan juga untuk dia. Begitulah olahraga ini bekerja. Bahkan juga di grass-court. Saya menyesal untuk dia, serta selamat untuk Kevin.”
Sekarang, Nadal cuma terpaut dua kemenangan lagi dari titel Wimbledon. Tantangan setelah itu yang akan dihadapi Nadal ialah salah satunya musuh bebuyutannya, Novak Djokovic yang menaklukkan Kei Nishikori dengan empat set. Nadal sedikit ketinggalan dari Djokovic pada head to head mereka dengan 25-26 serta pertemuan kesempatan ini akan jadi pertemuan pertama dari ke-2 petenis dalam tujuh musim paling akhir.
“Menghadapi Novak tetap jadi tantangan besar. Ia ialah salah satunya petenis kompleks yang sempat saya saksikan dalam berolahraga ini. Menghadapinya tetap jadi tes besar. Anda ketahui jika anda tidak dapat menang melawannya bila anda tidak bermain dengan sangat baik,” papar Nadal.
“Tetapi tujuan saya ialah berupaya untuk bermain dengan sangat baik. Saya ketahui, di semi final Wimbledon, anda tidak mendapat lawan yang gampang. Anda mesti menerimanya bila anda ingin memenangi hal terpenting.”
Sekarang ini Nadal membidik titel Grand Slam ke-18 di Wimbledon serta ia akan menantang Djokovic pada hari Jumat (13/07) waktu ditempat.
Post a Comment