99ONLINEBOLA

Kegigihan Guido Pella Tumbangkan Marin Cilic

Marin Cilic dengan mengagetkan menelan kekalahan pahit di fase ke-2 Wimbledon setelah menyia-nyiakan seunggulan dua set sebelum lawannya asal Argentina, Guido Pella merebut kemenangan dengan skor 3-6, 1-6, 6-4, 7-6, 7-5.

Saat hujan memaksa kompetisi diundur pada hari Rabu (04/07), petenis unggulan ke-tiga, Cilic unggul dua set melawan petenis non unggulan, Pella yang belum pula sempat memenangi kompetisi di Wimbledon pada musim sebelumnya.

Tapi, tampilan petenis berkebangsaan Kroasia, Cilic yang kalah dari Roger Federer di final musim yang lalu, seperti memudar saat kompetisi diteruskan serta petenis tingkat 82 dunia, Cilic gunakan keadaan itu untuk membukukan pertandingan fase ke tiga melawan Mackenzie McDonald yang menaklukkan Nicolas Jarry lewat pertandingan lima set.

Cilic dikehendaki jadi diantara satu kompetitor yang dapat memenangi Wimbledon sesudah memenangi turnamen pemanasan di Queen`s Club dua minggu waktu lalu.

Saat sebelum kalah dari Pella, Cilic baru 1 kali kalah dari petenis dengan tingkat serendah Pella di Wimbledon saat ia kalah dari petenis tingkat 145 dunia, Arnaud Clement 10 tahun lalu.

Tapi, sesudah maju ke final Australian Open serta perempatfinal French Open musim itu, Cilic alami diantara satu hasil terburuk dalam kariernya.

Selain itu, Pella melenggang ke fase ke tiga Grand Slam untuk pertama kali. Ia mengaku kalau penundaan gara-gara hujan jadi motivasi baginya serta membuatnya merubah trick yang berakhir dengan kemenangan yang cukup mengagetkan.

“Kemarin (04/07) ia bermain dengan demikian baik, memukul bola dengan amat keras, jadi saya tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa,” papar Pella.

“Jadi hujan amat banyak menolong saya. Hari itu (05/07) saya bermain dengan strategi berbeda, mengupayakan untuk lebih agresif, jadi ia mulai terasa tidak nyaman. Saya mengupayakan untuk memukul bolanya dengan keras serta berjuang untuk tiap bola. Saya terasa jauh lebih percaya diri, servis dengan tambah baik, serta amat tenang hingga akhir kompetisi. Saya amat bahagia.”

No comments

Powered by Blogger.