Kawhi Leonard Resmi Ke Raptors Setelah Jalani Tes Medis
Toronto Raptors resmikan pertukaran pemain mereka dengan San Antonio Spurs untuk mendapat Kawhi Leonard. Walau sudah sempat disangsikan, Leonard sah jadi pemain Raptors sesudah sukses melalui tes medis.
Kemarin, Toronto Raptors serta San Antonio Spurs membuat jagat NBA gempar dengan pertukaran pemain yang mereka kerjakan. Raptors setuju untuk melepas DeMar DeRozan pada Spurs untuk mendapat Kawhi Leonard menjadi imbalannya. Hal seperti ini memutus jumlahnya isu tentang hari esok Leonard yang makin abu-abu karena kisah cederanya yang kronis.
Walau sempat disangsikan keadaan fisiknya, Leonard masih sukses melalui tes medis bersama dengan Raptors. Ia juga sah jadi pemain Raptors sesudah proposal pertukaran pemain disahkan. Menurut ketentuan pertukaran pemain dari NBA, Raptors sebetulnya diijinkan untuk membatalkan pertukaran pemain yang sudah disetujui jika pemain yang berkaitan tidak berhasil melakukan tes medis.
Tidak dapat disangkal, cedera quadriceps yang dihadapi Leonard merupakan kecemasan utama yang dilihat Raptors sebelum lakukan pertukaran pemain. Pada musim lalu, Leonard cuma bisa bermain sekitar 9 kompetisi karena cederanya tidak kunjung pulih. Sebelum alami cedera, Leonard diketahui menjadi salah satunya pemain defensive terunggul di NBA. Ia sempat cetak rata-rata 25 poin per kompetisi serta membuatnya menjadi pemain tidak tergantikan dalam squad Spurs.
Sesudah bergelut dengan cederanya, ia tidak cuma kesusahan untuk kembali bermain tapi juga mengalami persoalan dengan organisasi Spurs. Ia diindikasikan mempunyai rekanan yang jelek dengan manajemen team, dan mempunyai jalinan yang tidak serasi pada pemain Spurs yang lain yakni Tony Parker. Parker merasa Leonard sangat melebih-lebihkan cedera yang dirasakannya. Pengucapan Parker itu dipercaya membuat Leonard sakit hati serta malas untuk meneruskan kariernya bersama dengan Spurs.
Walau sempat disangsikan keadaan fisiknya, Leonard masih sukses melalui tes medis bersama dengan Raptors. Ia juga sah jadi pemain Raptors sesudah proposal pertukaran pemain disahkan. Menurut ketentuan pertukaran pemain dari NBA, Raptors sebetulnya diijinkan untuk membatalkan pertukaran pemain yang sudah disetujui jika pemain yang berkaitan tidak berhasil melakukan tes medis.
Tidak dapat disangkal, cedera quadriceps yang dihadapi Leonard merupakan kecemasan utama yang dilihat Raptors sebelum lakukan pertukaran pemain. Pada musim lalu, Leonard cuma bisa bermain sekitar 9 kompetisi karena cederanya tidak kunjung pulih. Sebelum alami cedera, Leonard diketahui menjadi salah satunya pemain defensive terunggul di NBA. Ia sempat cetak rata-rata 25 poin per kompetisi serta membuatnya menjadi pemain tidak tergantikan dalam squad Spurs.
Sesudah bergelut dengan cederanya, ia tidak cuma kesusahan untuk kembali bermain tapi juga mengalami persoalan dengan organisasi Spurs. Ia diindikasikan mempunyai rekanan yang jelek dengan manajemen team, dan mempunyai jalinan yang tidak serasi pada pemain Spurs yang lain yakni Tony Parker. Parker merasa Leonard sangat melebih-lebihkan cedera yang dirasakannya. Pengucapan Parker itu dipercaya membuat Leonard sakit hati serta malas untuk meneruskan kariernya bersama dengan Spurs.
Post a Comment