Alize Cornet Juara Ladies Championship Gstaad
Petenis favorit pertama, Alize Cornet berhasil akhiri perlawanan seru petenis berkebangsaan Luksemburg, Mandy Minella dan menjuarai Ladies Championships Gstaad dengan 6-4, 7-6 serta membawa pulang titel ke enam dalam kariernya.
Atas kemenangannya di final Gstaad musim ini, petenis berkebangsaan Perancis, Cornet mengungkap, “Itu kompetisi yang sangat ketat. Saya terasa akhir kompetisi bisa saja posisi kami berbalik. Saya fikir saya mungkin sedikit lebih solid di momen-momen krusial serta saya betul-betul inginkan trofi ini. Saya mengerahkan semuanya yang saya punyai.”
Cornet memenangi set ke-2 yang cukup panjang di final serta tampil di Gstaad tanpa kehilangan satu set pun untuk mengklaim titel kompetisi nomer tunggal pertamanya semenjak mengklaim titel di Hobart musim 2016. Kemenangan itu jadi kemenangan ke-2 beruntun Cornet atas Minella sesudah Cornet juga memenangi pertemuan pertama mereka di Nassau musim 2012.
“Dua setengah tahun tanpa titel, saya sudah melewati momen-momen berat dalam dua setengah tahun ini, musim kemarin cukup berat buat saya, jadi memenangi titel ini, memenangi titel di Gstaad, begitu bermakna banyak buat saya,” lanjut Cornet.
“Saya lewati minggu yang mempesona, seperti semua sudah ditakdirkan buat saya. Semua demikian prima minggu ini serta saya terasa mengagumkan di lapangan, semua berjalan dengan baik. Saya diunggulkan di tempat pertama serta saya mengerjakannya dengan baik, jadi ini kenikmatan yang mengagumkan. ”
Minella mengamankan dua kesempatan match poin Cornet pada posisi 6-5 di set ke-2, lantas mendapat dua kesempatan set poin di set tiebreak set ke-2, sebelum Cornet bangkit kembali di set tiebreak dengan memenangi empat point paling akhir untuk menuai kemenangan.
“Secara fisik, kompetisi itu begitu intensif. Saya terperanjat dengan kemampuan Minella sesudah ia melahirkan anak perempuannya. Ia kembali dengan memikat, ia siap bersaing. Kadang ia sangat baik dibanding saya dalam rally-rally, jadi saya begitu lega dapat melaluinya dengan dua set,” timpal Cornet.
Cornet memenangi set ke-2 yang cukup panjang di final serta tampil di Gstaad tanpa kehilangan satu set pun untuk mengklaim titel kompetisi nomer tunggal pertamanya semenjak mengklaim titel di Hobart musim 2016. Kemenangan itu jadi kemenangan ke-2 beruntun Cornet atas Minella sesudah Cornet juga memenangi pertemuan pertama mereka di Nassau musim 2012.
“Dua setengah tahun tanpa titel, saya sudah melewati momen-momen berat dalam dua setengah tahun ini, musim kemarin cukup berat buat saya, jadi memenangi titel ini, memenangi titel di Gstaad, begitu bermakna banyak buat saya,” lanjut Cornet.
“Saya lewati minggu yang mempesona, seperti semua sudah ditakdirkan buat saya. Semua demikian prima minggu ini serta saya terasa mengagumkan di lapangan, semua berjalan dengan baik. Saya diunggulkan di tempat pertama serta saya mengerjakannya dengan baik, jadi ini kenikmatan yang mengagumkan. ”
Minella mengamankan dua kesempatan match poin Cornet pada posisi 6-5 di set ke-2, lantas mendapat dua kesempatan set poin di set tiebreak set ke-2, sebelum Cornet bangkit kembali di set tiebreak dengan memenangi empat point paling akhir untuk menuai kemenangan.
“Secara fisik, kompetisi itu begitu intensif. Saya terperanjat dengan kemampuan Minella sesudah ia melahirkan anak perempuannya. Ia kembali dengan memikat, ia siap bersaing. Kadang ia sangat baik dibanding saya dalam rally-rally, jadi saya begitu lega dapat melaluinya dengan dua set,” timpal Cornet.
Post a Comment