Roger Federer Vs Novak Djokovic Di Final Cincinnati
Bintang tenis Swiss, Roger Federer serta bintang tenis Serbia, Novak Djokovic akan berjuang untuk memecahkan rekor masing-masing saat keduanya berjumpa di partai final Western & Southern Open, Cincinnati di hari Minggu (19/08) waktu setempat.
Federer, sebagai juara di Cincinnati sekitar tujuh kali, akan membidik untuk meningkatkan jumlah titel kompetisi Masters 1000 yang dimenangkannya, sedangkan Djokovic membidik untuk memenangi hanya satu titel kompetisi Masters 1000 yang belum ada dalam koleksi trofinya.
Petenis favorit ke-2, Federer tengah memegang keunggulan 7-6, 1-1 saat lawannya asal Belgia, David Goffin memutuskan untuk mengundurkan diri karena cedera di pertandingan semi final yang baru saja berjalan 62 menit. Goffin memerlukan perawatan buat pundaknya yang memiliki masalah sesudah kehilangan set pertama.
“Saya mengerti jika ia tidak servis dengan penuh tenaga. Tapi, itu setelah ia memperoleh perawatan, jadi saya pikir ada suatu yang mungkin saja salah,” papar Federer.
“Saya dapat lihat jika ia tidak suka, tapi saya fikir ia akan terus bermain.”
Federer tidak merasa tertekan sesudah memperoleh kemenangan yang cukup cepat.
“Saya akan berupaya memulihkan diri untuk final. Laga kesempatan ini cukup seru dari pertama, tapi bahkan makin baik mendekati akhir. Saya lega servis saya bekerja dengan baik di selama minggu ini. Saya suka semi final kesempatan ini cukup gampang,” lanjut Federer.
“Jalan kemenangan di semi final tidak cocok dengan yang saya kehendaki, tapi saya harus tetap menerimanya. Saat ini saya akan memperoleh final yang menyusahkan menantang petenis yang kuat.”
Selain itu, pada head to head pada Federer serta Djokovic yang diawali semenjak 2006, Djokovic unggul tipis dengan 23-22 serta Djokovic memenangi tiga dari empat pertemuan terakhir mereka. Federer memenangi hanya satu final di Cincinnati menantang Djokovic pada musim 2015 dengan dua set langsung.
Petenis favorit ke-2, Federer tengah memegang keunggulan 7-6, 1-1 saat lawannya asal Belgia, David Goffin memutuskan untuk mengundurkan diri karena cedera di pertandingan semi final yang baru saja berjalan 62 menit. Goffin memerlukan perawatan buat pundaknya yang memiliki masalah sesudah kehilangan set pertama.
“Saya mengerti jika ia tidak servis dengan penuh tenaga. Tapi, itu setelah ia memperoleh perawatan, jadi saya pikir ada suatu yang mungkin saja salah,” papar Federer.
“Saya dapat lihat jika ia tidak suka, tapi saya fikir ia akan terus bermain.”
Federer tidak merasa tertekan sesudah memperoleh kemenangan yang cukup cepat.
“Saya akan berupaya memulihkan diri untuk final. Laga kesempatan ini cukup seru dari pertama, tapi bahkan makin baik mendekati akhir. Saya lega servis saya bekerja dengan baik di selama minggu ini. Saya suka semi final kesempatan ini cukup gampang,” lanjut Federer.
“Jalan kemenangan di semi final tidak cocok dengan yang saya kehendaki, tapi saya harus tetap menerimanya. Saat ini saya akan memperoleh final yang menyusahkan menantang petenis yang kuat.”
Selain itu, pada head to head pada Federer serta Djokovic yang diawali semenjak 2006, Djokovic unggul tipis dengan 23-22 serta Djokovic memenangi tiga dari empat pertemuan terakhir mereka. Federer memenangi hanya satu final di Cincinnati menantang Djokovic pada musim 2015 dengan dua set langsung.
Post a Comment