Rafael Nadal Mundur Dari Cincinnati
Rafael Nadal pilih untuk mengundurkan diri dari kompetisi Masters 1000, Western & Southern Open yang diselenggarakan di Cincinnati untuk menyiapkan diri turun di Grand Slam terakhir musim ini, US Open.
Petenis rangking 1 dunia, Nadal kantongi titel ke-80 dalam karirnya di hari Minggu (12/08) dengan kemenangan di Rogers Cup, Toronto atas Stefanos Tsitsipas.
Namun, sesudah kemenangan itu, petenis berumur 32 tahun, Nadal mengatakan jika ia mesti sesuaikan jadwalnya untuk menjaga kesehatannya agar teteap sempurna.
“Dengan begitu menyesal, saya menginformasikan jika saya akan tidak bermain di Cincinnati musim ini. Tidak ada argumen lainnya, saya cuma ingin memerhatikan badan saya serta berupaya untuk tetap sesehat mungkin seperti kondisi saya sekarang ini,” papar Nadal.
“Saya begitu berterima kasih pada rekan saya, Andre Silva, direktur kompetisi di Cincinnati, yang setelah bicara dengannya di telpon, mengerti apa yang saya jelaskan kepadanya serta mengerti kondisi saya.”
“Saya meyakini kompetisi itu akan mencapai keberhasilan serta saya menginginkan yang terbaik baginya dan semua timnya.”
Pengunduran diri Nadal membuat Roger Federer jadi petenis favorit paling tinggi di Cincinnati. Petenis berkebangsaan Swiss itu tidak turun di Toronto dengan tujuan untuk menjaga kesehatan, yang dijadikan contoh oleh musuh bebuyutannya, Nadal. Tempat kosong yang dibiarkan Nadal akan digantikan oleh seorang lucky loser.
Nadal sudah memberi sinyal mengenai gagasannya untuk mundur sesudah kemenangan dua set langsungnya atas Tsitsipas di final Rogers Cup.
“Saya mesti memutuskan mengenai apa yang akan saya kerjakan minggu depan serta beberapa minggu setelah itu. Kami akan menghadapi semi final Davis Cup sesudah US Open,” timpal Nadal.
“Kami mesti pikirkan mengenai hal yang dapat dikerjakan serta hal yang tidak dapat dikerjakan. Saya cuma ingin bermain. Saya menyukai olahraga ini. Saya tidak mau melewatkan suatu kompetisi. Tapi di satu titik, bila saya tidak hentikan diri saya sendiri, badan saya yang akan melakukannya. Itulah pengalaman yang sudah saya lewati.”
Namun, sesudah kemenangan itu, petenis berumur 32 tahun, Nadal mengatakan jika ia mesti sesuaikan jadwalnya untuk menjaga kesehatannya agar teteap sempurna.
“Dengan begitu menyesal, saya menginformasikan jika saya akan tidak bermain di Cincinnati musim ini. Tidak ada argumen lainnya, saya cuma ingin memerhatikan badan saya serta berupaya untuk tetap sesehat mungkin seperti kondisi saya sekarang ini,” papar Nadal.
“Saya begitu berterima kasih pada rekan saya, Andre Silva, direktur kompetisi di Cincinnati, yang setelah bicara dengannya di telpon, mengerti apa yang saya jelaskan kepadanya serta mengerti kondisi saya.”
“Saya meyakini kompetisi itu akan mencapai keberhasilan serta saya menginginkan yang terbaik baginya dan semua timnya.”
Pengunduran diri Nadal membuat Roger Federer jadi petenis favorit paling tinggi di Cincinnati. Petenis berkebangsaan Swiss itu tidak turun di Toronto dengan tujuan untuk menjaga kesehatan, yang dijadikan contoh oleh musuh bebuyutannya, Nadal. Tempat kosong yang dibiarkan Nadal akan digantikan oleh seorang lucky loser.
Nadal sudah memberi sinyal mengenai gagasannya untuk mundur sesudah kemenangan dua set langsungnya atas Tsitsipas di final Rogers Cup.
“Saya mesti memutuskan mengenai apa yang akan saya kerjakan minggu depan serta beberapa minggu setelah itu. Kami akan menghadapi semi final Davis Cup sesudah US Open,” timpal Nadal.
“Kami mesti pikirkan mengenai hal yang dapat dikerjakan serta hal yang tidak dapat dikerjakan. Saya cuma ingin bermain. Saya menyukai olahraga ini. Saya tidak mau melewatkan suatu kompetisi. Tapi di satu titik, bila saya tidak hentikan diri saya sendiri, badan saya yang akan melakukannya. Itulah pengalaman yang sudah saya lewati.”
Post a Comment