Marquez Anggap Dovizioso Lebih Hebat Dari Dirinya
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih menganggap pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, lebih unggul dibanding dirinya.
Pada FP1 MotoGP Austria, Andrea Dovizioso sukses jadi pembalap paling cepat, sedang Marc Marquez di tempat ke empat pada session yang berjalan di Red Bull Ring, Austria, Jumat (10/8/2018).
Akan tetapi pada FP2, Marc Marquez dapat jadi pembalap paling cepat pada session yang berjalan dalam keadaan track basah.
Walau demikian, Marc Marquez belum seutuhnya yakin dapat menaklukkan pembalap Ducati pada balapan kelak.
"Tentunya saya ingin menang, saya tidak menyangkal itu merupakan tujuan saya. Bila session hari Jumat seperti di Austin serta Sachsenring, karena itu setelah FP2 saya akan menyampaikan 'Saya ingin menang'," kata Marc Marquez pada Speedweek.
"Tapi disini, kami cepat waktu FP1, tapi sekurang-kurangnya 0, 581 di belakang waktu putaran Dovizioso," katanya.
Lihat hasil itu, Marquez memandang jika pembalap berkebangsaan Italia itu masih tetap sangat kuat.
"Kami kompetitif, akan tetapi ada satu pembalap yang unggul. Saya bicara mengenai Dovizioso, dia sedikit lebih cepat dari kami. Jadi kami butuh tingkatkan beberapa hal bila kami ingin mengalahkannya," papar Marquez lagi.
Marquez memberikan argumen mengapa dirinya dapat jadi pembalap paling cepat waktu FP2 yang berjalan dalam keadaan track basah.
"Grip begitu bagus, lebih baik dari yang diinginkan. Di zone pengereman, saya sangat waspada, karena tahu lantai begitu licin," tutur Marquez lagi.
"Terdapat beberapa kecelakaan dalam session latihan basah. Tapi di hari Jumat, feeling saya biasanya baik," katanya.
Akan tetapi pada FP2, Marc Marquez dapat jadi pembalap paling cepat pada session yang berjalan dalam keadaan track basah.
Walau demikian, Marc Marquez belum seutuhnya yakin dapat menaklukkan pembalap Ducati pada balapan kelak.
"Tentunya saya ingin menang, saya tidak menyangkal itu merupakan tujuan saya. Bila session hari Jumat seperti di Austin serta Sachsenring, karena itu setelah FP2 saya akan menyampaikan 'Saya ingin menang'," kata Marc Marquez pada Speedweek.
"Tapi disini, kami cepat waktu FP1, tapi sekurang-kurangnya 0, 581 di belakang waktu putaran Dovizioso," katanya.
Lihat hasil itu, Marquez memandang jika pembalap berkebangsaan Italia itu masih tetap sangat kuat.
"Kami kompetitif, akan tetapi ada satu pembalap yang unggul. Saya bicara mengenai Dovizioso, dia sedikit lebih cepat dari kami. Jadi kami butuh tingkatkan beberapa hal bila kami ingin mengalahkannya," papar Marquez lagi.
Marquez memberikan argumen mengapa dirinya dapat jadi pembalap paling cepat waktu FP2 yang berjalan dalam keadaan track basah.
"Grip begitu bagus, lebih baik dari yang diinginkan. Di zone pengereman, saya sangat waspada, karena tahu lantai begitu licin," tutur Marquez lagi.
"Terdapat beberapa kecelakaan dalam session latihan basah. Tapi di hari Jumat, feeling saya biasanya baik," katanya.
Post a Comment