Bos Ducati : Lorenzo Akan Kesulitan Di Honda Musim Depan

Manajer team Ducati, Davide Tardozzi mengaku salah hingga Jorge Lorenzo pada akhirnya masuk Honda. Menurutnya, Lorenzo akan alami kesusahan di team barunya musim depan.

Rider Spanyol itu tidak dipertahankan Ducati, mengingat hasil menyedihkan pada musim perdananya tahun kemarin. Namun, sesudah Lorenzo pilih bersanding dengan Marc Marquez di Honda, beberapa hasil bagus malah banyak yang datang.

Lorenzo sukses kantongi tiga kemenangan, termasuk juga di MotoGP Austria minggu lalu untuk melanjutkan rekor prima Ducati di Red Bull Ring semenjak 2016. Dengan 25 point tambahan, Lorenzo jadi rider Ducati paling atas di klasemen di belakang Marquez serta Valentino Rossi.

Tardozzi merasa jika pihaknya serta Lorenzo saling lakukan kekeliruan waktu menegosiasikan kontrak baru. Namun, dia menilai kepindahannya ke Honda akan susah buat Lorenzo karena Marquez begitu susah ditaklukkan.

"Marc telah jelas berfikir jika dia diuntungkan dari ini -- apa dia benar ataukah tidak, saya tidak paham," Tardozzi menyampaikan pada La Gazzetta dello Sport.

"Menurut saya, bagaimanapun juga Jorge akan kesusahan pastinya, karena disini dia telah temukan suatu keluarga yang ikuti dia serta suatu team yang memberikan apa yang dia kehendaki."

"Di Honda, dia akan mulai semua lagi dari pertama serta harus menyesuaikan diri lebih cepat dibanding yang dia kerjakan dengan Ducati," lanjut Tardozzi.

"Kami semua memang membuat kekeliruan serta kami semua kalah. Pihak yang diuntungkan merupakan Honda. Pastinya kami akan mengawasi beberapa hal untuk hari esok, kami tidak bodoh."

Pembalap Pramac, Danilo Petrucci, akan mengisi kursi pembalap Ducati yang ditinggalkan Lorenzo pada musim depan.