Menangkan Italia Terbuka, Nadal Kembali Peringkat Pertama Dunia

Petenis Spanyol Rafael Nadal kembali pada puncak posisi dunia. Prestasi ini dicapai Nadal selesai memenangkan titel Italia Terbuka kedelapannya akhir minggu kemarin. Ini meyakinkan lagi statusnya jadi raja lapangan tanah liat.

Memenangi trofi Italia Terbuka pada Minggu (21/05/18), buat Rafael Nadal kembali mengukuhkan tempatnya jadi petenis nomor satu didunia. Dalam sesi final ini, Nadal melawan petenis Jerman, Alexander Zverev, serta menang tiga set dengan score 6-1, 1-6, 6-3.

Terbantu oleh Hujan

Nadal tidak menang gampang melawan Zverev yang saat ini masih berumur 20 tahun itu. Sesudah menguasai set pembuka, Nadal lalu kalah di sesi selanjutnya. Di sesi ke-3, Zverev bahkan juga hampir menang karna sudah unggul 3-1.

Namun kelihatannya keberuntungan masih tetap berpihak pada Nadal karna hujan lebat lalu turun serta kompetisi mesti dipending sepanjang sebagian waktu. Sekembalinya ke lapangan, Nadal membalikkan kondisi sampai sukses menang 6-3 serta memperoleh titel ini untuk ke-8 kalinya.

“Jika kita mengkaji saat ini, pasti saya bisa menyebutkan kalau penundaan hujan menolong saya untuk menang. Sesudah jeda, saya kembali lewat cara untuk merampungkan problem taktis mengambil keputusan yang tambah baik,” aku Nadal seperti diambil dari Telegraph.

Dominan atas Zverev

Dengan kemenangan ini, Nadal lalu perpanjang dominasinya atas Zverev jadi lima kemenangan. Zverev sendiri mengakui ia tidak dapat tampak maksimum karna kehilangan banyak daya sepanjang dua minggu paling akhir.

"Lain waktu, saya mesti mencari langkah untuk jadi tambah baik sesudah hujan serta bermain tenis tambah baik," tuturnya.

Ia meneruskan, “Kelelahan memanglah menerpa saya karna sebagian minggu paling akhir. Saya kelihatannya perlu saat istirahat lebih lama supaya dapat tampak maksimum kembali.”

Geser Federer

Dengan pencapaian ini, Nadal sekali lagi singkirkan Roger Federer di tempat pertama jadi petenis paling baik di dunia. Federer sedang absen karena ingin beristirahat. Namun untuk selalu menjaga titel ini, Nadal mesti memenangi Coupe des Mousquetaires di Paris untuk ke 11 kalinya.

Disamping itu, di bidang tenis wanita, favorit ke-4 dunia, Elina Svitolina menang 6-0, 6-4 atas petenis nomor 1 dunia, Simona Halep. Lagi, kelelahan dari putaran terlebih dulu jadi argumen Halep rubuh. Terlebih dulu ia mesti berjuang keras untuk menaklukkan Maria Sharapova dalam pertandingan semi final yang berdurasi 2 jam 23 menit.