Jorge Lorenzo Akan Terdepak Dari MotoGP Jika Tetap Jual Mahal

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, masih tetap terombang-ambing nasibnya dengan pabrikan Borgo Panigale.

Tampilan pembalap tim satelit Ducati, Danilo Petrucci (Pramac Racing), buat Jorge Lorenzo makin terancam kursinya di tim pabrikan itu. Pada bagian lain, Danilo Petrucci merupakan salah satu pilihan Ducati misal Jorge Lorenzo didepak dari tim nanti. Sedang rekanan satu tim Petrucci, Jack Miller, juga akan bertahan di Pramac Racing pada musim depan mengikuti Francesco Bagnaia.

"Bagi Jack Miller, ini merupakan musim pertamanya serta dia mengendarai motor tahun 2017," kata Paolo Ciabatti.

"Tahun depan dia masih di Pramac Racing tapi dengan motor 2019, seperti dua pembalap tim pabrikan," tambah Ciabatti.

Petrucci benar-benar jadi pilihan paling realistis untuk Ducati.

Tidak hanya penampilan apik yang diperlihatkan selama ini, pembalap Italia itu juga mempunyai permintaan upah yang jauh lebih kecil daripada Lorenzo. Ducati pada musim ini mempunyai budget yang lebih kecil dari musim kemarin setelah ditinggalkan salah satu sponsor intinya, TIM. Dengan kenaikan upah Andrea Dovizioso, jadi Ducati tidak bisa lagi memberikan upah tinggi pada Lorenzo. Bila Petrucci masuk, sisa biaya untuk pembalap dapat diarahkan ke pengembangan motor, yang lebih berguna untuk Ducati.

Kembali pada Jorge Lorenzo, pembalap 31 tahun itu marak dikabarkan dapat pindah ke Suzuki apabila meninggalkan Ducati. Namun kondisi makin pelik untuk Lorenzo setelah pabrikan Hamamatsu itu diberitakan menyimpan ketertarikan pada rookie Moto2, Joan Mir. Walau diberitakan telah lakukan pra-kontrak dengan Honda, namun Joan Mir masih mempunyai pilihan untukterima pinangan pabrikan lain. Andai jadi merapat ke Suzuki, Joan Mir juga akan menggusur kursi Andrea Iannone yang musim ini telah mengoleksi dua podium. Sedang pilihan untuk Andrea Iannone jika masih mau menggeber motor tim pabrikan yaitu dengan Aprilia.

 Keengganan Lorenzo turunkan keinginan upahnya buat tim yg tidak mempunyai budget besar berfikir dua kali untuk meminangnya. Dalam keadaan ini, Yamaha dapat masuk untuk menyelamatkan karir bekas pebalapnya itu, seperti dahulu waktu membawa kembali Valentino Rossi pada 2013. Namun kesempatan ini bukanlah di tim pabrikan, karna kursi tim pabrikan telah terisi oleh Valentino Rossi serta Maverick Vinales.

Peluang paling besar yaitu memberi motor ke-3 di tim satelit, yang mana hingga sekarang ini Yamaha belum juga memilikinya. Misal Marc VDS merapat ke Yamaha, Lorenzo tidak semudah itu untuk disusupkan jadi pembalap. Pasalnya mereka mempunyai Franco Morbidelli yang kontraknya baru akanselesai tahun depan. Sedang satu kursi lain kemungkinan akan di isi oleh pembalap Moto2, Alex Marquez. Adik Marc Marquez diberitakan jadi prioritas Marc VDS jika promosi ke kelas MotoGP pada musim depan.

Dengan kondisi begini, besar peluang Lorenzo akan tidak hadir di MotoGP pada musim depan jika tidak bersedia turunkan keinginan upahnya. Jorge Lorenzo harus mencapai hasil yang positif serta bersedia terima upah yang lebih sedikit jikamau bertahan lebih lama dengan Ducati.