Nate Robinson Depresi Karena NBA
Jadi pemain NBA yg terus-menerus semestinya bukanlah hal yg enteng utk direalisasikan oleh tiap-tiap orang. Di antara pemain NBA yakni Nate Robinson menuturkan bahwa ia pernah megalami depresi lantaran desakan yg terlampau berat.
Beberapa orang menuturkan bahwa jadi pemain NBA yaitu pekerjaan yg mengasyikkan. Bagaimanakah tak, seseorang pemain dapat jalankan pekerjaan sama sesuai hobinya serta masihlah mendapatkan bayaran selangit dari kontrak yg di setujui. Akan tetapi, kelihatannya hal itu tak melukiskan kondisi memang yg dirasakan oleh pemain.
Di antara eks pemain NBA yakni Nate Robinson mengungkap pengalamannya bermain di NBA. Menurut Robinson, bermain di pertandingan basket paling besar didunia semestinya bikin anda tertekan tiap-tiap waktunya. Pasalnya, tiap-tiap pemain mesti nampak optimal di tiap-tiap pertandingan supaya selalu beroleh keyakinan dari pelatih. Bila tak, jadi ia mesti siap-siap utk terdepak dari tim.
Robinson sendiri mengawali perjalanannya di NBA pada th. 2005 silam dengan bermain buat New York Knicks. Sehabis habiskan 5 musim berbarengan Knicks, depresi Robinson mulai keluar dikala performanya alami penurunan sementara ini. Alhasil, Robinson mesti berganti-ganti tim sampai 8 kali dalam kariernya. " NBA bikin saya alami depresi. Diawal mulanya, saya tak pernah alami desakan seberat ini. Anda mesti bermain bagus tiap-tiap waktunya supaya tak kalah dari persaingan dengan pemain lain. Anda juga mesti keluar dari zona nyaman anda serta ikuti type permainan yg ditata oleh pelatih. Walaupun type itu tak pas dengan anda, anda mesti menurutinya maka itu yaitu sisi dari pekerjaan. " papar Robinson.
Karir Robinson di NBA sendiri mampu disebutkan selesai lebih cepat. Pada th. 2015 silam, ia pernah tergabung berbarengan New Orleans Pelicans. Akan tetapi, cuma bermain sepanjang 2 pertandingan ia kembali dikeluarkan dari tim lantaran di anggap tak nampak memuaskan. Ia resmi mengakhiri perjalanannya di NBA pada umur 31 th., umur yg termasuk cukup muda buat seseorang pemain basket.
Di antara eks pemain NBA yakni Nate Robinson mengungkap pengalamannya bermain di NBA. Menurut Robinson, bermain di pertandingan basket paling besar didunia semestinya bikin anda tertekan tiap-tiap waktunya. Pasalnya, tiap-tiap pemain mesti nampak optimal di tiap-tiap pertandingan supaya selalu beroleh keyakinan dari pelatih. Bila tak, jadi ia mesti siap-siap utk terdepak dari tim.
Robinson sendiri mengawali perjalanannya di NBA pada th. 2005 silam dengan bermain buat New York Knicks. Sehabis habiskan 5 musim berbarengan Knicks, depresi Robinson mulai keluar dikala performanya alami penurunan sementara ini. Alhasil, Robinson mesti berganti-ganti tim sampai 8 kali dalam kariernya. " NBA bikin saya alami depresi. Diawal mulanya, saya tak pernah alami desakan seberat ini. Anda mesti bermain bagus tiap-tiap waktunya supaya tak kalah dari persaingan dengan pemain lain. Anda juga mesti keluar dari zona nyaman anda serta ikuti type permainan yg ditata oleh pelatih. Walaupun type itu tak pas dengan anda, anda mesti menurutinya maka itu yaitu sisi dari pekerjaan. " papar Robinson.
Karir Robinson di NBA sendiri mampu disebutkan selesai lebih cepat. Pada th. 2015 silam, ia pernah tergabung berbarengan New Orleans Pelicans. Akan tetapi, cuma bermain sepanjang 2 pertandingan ia kembali dikeluarkan dari tim lantaran di anggap tak nampak memuaskan. Ia resmi mengakhiri perjalanannya di NBA pada umur 31 th., umur yg termasuk cukup muda buat seseorang pemain basket.
Post a Comment