99ONLINEBOLA

Torehkan Kemenangan ke-500, Richard Gasquet Dipuji Rafael Nadal

Petenis posisi 1 dunia asal Spanyol, Rafael Nadal memberi pujian pada Richard Gasquet sesudah petenis berkebangsaan Perancis itu menjangkau tonggak bersejarah dalam karirnya di turnamen Masters 1000, Monte Carlo Open.

Pada hari Kamis (19/04) saat setempat, petenis posisi 34 dunia, Gasquet menumbangkan Mischa Zverev dengan 6-2, 7-5 sebagai kemenangan ke-500 dalam karirnya. Dengan kebetulan, kemenangan pertamanya di turnamen ATP berlangsung di venue yang sama pada th. 2002 saat ia menaklukkan Franco Squillari di umur memijak 15 th.. Gasquet adalah petenis pertama dari negaranya yang memenangi 500 kompetisi di turnamen ATP.

“Saya suka saya mengerjakannya disini dari pada di Budapes. Saya suka mengerjakannya di Monte Carlo, 16 th. sesudah kemenangan pertama saya. Cuma sedikit petenis yang dapat menjangkau hal tersebut. Saya tidak paham persisnya berapakah banyak, ” ungkap Gasquet.

Pencapaian yang dicapai petenis berumur 31 th. itu juga memperoleh pujian dari Nadal. Sesudah kemenangannya atas Karen Khachanov di sesi ke-3 Monte Carlo Open, Nadal menyebutkan kalau Gasquet layak memperoleh kehormatan itu. Lahir cuma terpisah 15 hari, ke-2 petenis pertama kalinya berjumpa didunia tenis profesional pada arena Challenger yang di gelar di Perancis th. 2003.

“Itu berita mengagumkan baginya, terlebih karna ia mengagumkan, orang hebat, pria hebat, serta rendah hati. Ia yaitu satu diantara petenis yang anda kehendaki di turnamen. Ia petenis yang hebat, ” puji Nadal.

Disamping itu, Nadal menguasai head to head melawan Gasquet dengan 15-0. Namun, Nadal mengaku kalau Gasquet adalah petenis junior yang tambah baik dari pada dianya. Sepanjang musim-musim saat ia masih tetap remaja, Gasquet memenangi nomor tunggal putra kelompok junior di French Open serta US Open th. 2002. Di th. yang sama, ia lakukan kiprahnya di Grand Slam yang di gelar di tempat tinggalnya sendiri, French Open pada umur 15 th.. Sesaat Nadal berumur 17 th. sebelumnya ia lakukan kiprah di Grand Slam.

“Ia petenis mengagumkan. Kami tumbuh dengan dari negara yang berlainan. Ia tambah baik dari pada saya. Kami tidak mempunyai banyak kesempatan untuk seringkali memaikan saat kami masih tetap anak-anak, karna ia tambah baik dari pada saya, jadi ia tidak memaikan di umur (group) yang sama juga dengan saya. Ia memaikan dengan petenis yang lebih tua, ” kenang Nadal.

Lebih dari satu dekade dari masa junior mereka, Nadal masih tetap selalu berkesan oleh Gasquet. Gasquet sudah mengantongi 14 titel serta menempati posisi teratas dalam karirnya di posisi 7 dunia. Lepas dari karir remajanya yang menjanjikan, hingga sekarang ini Gasquet belum juga sempat melenggang sampai ke final Grand Slam. Prestasi terbaiknya yaitu maju ke semi final Grand Slam dalam tiga peluang.

“Ia petenis yang classic. Saya suka dengan langkahnya memaikan. Saya menginginkan yang paling baik baginya, ” lebih Nadal.

Pada hari Jum’at (20/04) saat setempat, Gasquet juga akan membidik satu tempat di semi final turnamen Masters 1000 untuk pertama kali mulai sejak musim 2012 saat ia menantang adik Zverev, Alexander Zverev. Sesaat Nadal mesti bertemu dengan Dominic Thiem bila menginginkan maju ke semi final.

No comments

Powered by Blogger.