Karolina Pliskova Mendapatkan Gelar Pan Pacific Open Setelah Kalahkan Naomi Osaka
Karolina Pliskova sukses hentikan langkah petenis Jepang spektakuler, Naomi Osaka dengan dua set langsung untuk kantongi titel Pan Pacific Open di Tokyo.
Petenis favorit ke empat, Pliskova memerlukan waktu 63 menit untuk mengklaim kemenangan 6-4, 6-4 atas Osaka, hingga mematahkan 10 kemenangan berturut-turut Osaka semenjak memenangi US Open musim ini.
“Saya suka kompetisinya tidak mesti lewat tiga set,” papar Pliskova yang memerlukan tiga set di babak-babak awal mulanya.
“Servis saya ialah senjata paling besar saya serta itu jadi kunci kemenangan saya kesempatan ini,” tambah Pliskova sesudah kantongi titel ke-11 dalam karirnya.
“Naomi mungkin sedikit lelah, anda dapat melihatnya, tapi waktu depannya akan cerah serta selamat baginya atas beberapa minggu yang mengagumkan.”
Ke-2 petenis memenangi satu pertemuan dari dua pertemuan mereka sebelum final kesempatan ini, serta Osaka memulai final menjadi petenis yang difavoritkan sesudah kemenangan di US Open yang bersejarah.
Serta petenis favorit ke-3, Osaka memulainya dengan apik, tapi Pliskova dengan perlahan-lahan mengubah kondisi serta mematahkan Osaka untuk kelebihan 3-2. Petenis rangking 8 dunia, Pliskova pada akhirnya memenangi set pertama sesudah pengembalian Osaka tersangkut di net.
Runner up di Tokyo dua musim kemarin, Osaka yang menempati rangking 7 dunia setelah jadi petenis putri Jepang pertama yang memenangi titel Grand Slam, terlihat kehilangan inspirasi untuk menantang Pliskova, hingga membuatnya frustasi.
Pliskova mengalahkan Osaka untuk posisi 5-4, sesudah drop shot Osaka yang kurang memberikan keyakinan dapat dikembalikan dengan gampang. Selang beberapa saat, Pliskova pastikan diri jadi juara di Tokyo musim ini dengan ace ke enam yang tidak dapat diprediksi Osaka.
“Saya tidak mau berusaha untuk keluarkan tenaga lebih, sebab ia mempunyai tenaga yang lebih kuat dibanding saya. Saya cuma ingin bersabar serta menanti kesempatan saya,” tambah Pliskova.
Buat Pliskova, kemenangan itu jadi kemenangan kompetisi pertamanya semenjak di Stuttgart pada April lantas serta kemenangan kompetisi pertama semenjak menikah dengan Michal Hrdlicka pada musim panas tahun ini.
“Saya suka kompetisinya tidak mesti lewat tiga set,” papar Pliskova yang memerlukan tiga set di babak-babak awal mulanya.
“Servis saya ialah senjata paling besar saya serta itu jadi kunci kemenangan saya kesempatan ini,” tambah Pliskova sesudah kantongi titel ke-11 dalam karirnya.
“Naomi mungkin sedikit lelah, anda dapat melihatnya, tapi waktu depannya akan cerah serta selamat baginya atas beberapa minggu yang mengagumkan.”
Ke-2 petenis memenangi satu pertemuan dari dua pertemuan mereka sebelum final kesempatan ini, serta Osaka memulai final menjadi petenis yang difavoritkan sesudah kemenangan di US Open yang bersejarah.
Serta petenis favorit ke-3, Osaka memulainya dengan apik, tapi Pliskova dengan perlahan-lahan mengubah kondisi serta mematahkan Osaka untuk kelebihan 3-2. Petenis rangking 8 dunia, Pliskova pada akhirnya memenangi set pertama sesudah pengembalian Osaka tersangkut di net.
Runner up di Tokyo dua musim kemarin, Osaka yang menempati rangking 7 dunia setelah jadi petenis putri Jepang pertama yang memenangi titel Grand Slam, terlihat kehilangan inspirasi untuk menantang Pliskova, hingga membuatnya frustasi.
Pliskova mengalahkan Osaka untuk posisi 5-4, sesudah drop shot Osaka yang kurang memberikan keyakinan dapat dikembalikan dengan gampang. Selang beberapa saat, Pliskova pastikan diri jadi juara di Tokyo musim ini dengan ace ke enam yang tidak dapat diprediksi Osaka.
“Saya tidak mau berusaha untuk keluarkan tenaga lebih, sebab ia mempunyai tenaga yang lebih kuat dibanding saya. Saya cuma ingin bersabar serta menanti kesempatan saya,” tambah Pliskova.
Buat Pliskova, kemenangan itu jadi kemenangan kompetisi pertamanya semenjak di Stuttgart pada April lantas serta kemenangan kompetisi pertama semenjak menikah dengan Michal Hrdlicka pada musim panas tahun ini.
Post a Comment